Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

DIRTY BUSINESS - 20

  Terduduk di tepi tempat tidur seraya mencium keseluruhan wajah Paris karena gemas, berhasil membuatnya menggeliat tidak nyaman dan berpindah posisi menjadi menghadap kearahku. Dalam perasaan yang bimbang akan keputusanku yang ingin menikah, hal-hal kecil seperti inilah yang justruku membuatku merindukan kebersamaan dengannya. Mungkin aku akan terlihat tega, jika aku memilih keputusan untuk menikah. Tatapi, bukankah suatu hari pun hal ini akan terjadi dan membuat aku ataupun Zayn mau tidak mau saling menerima perjanjian yang telah kami sepakati sebelumnya. “Besok penerbangan jam berapa?” tanyaku kepada bibi Rozelle yang baru saja memasuki kamar dengan membawa dua koper berukuran besar. “Sekitar pukul tujuh pagi” jawabnya. “Maaf Tante , aku dan Zayn tidak bisa menemani kalian” “ It’s Okay, aku mengerti posisi kalian” jelasnya. “ Tante, bagaimana menurutmu kalau aku menikah?” tanyaku yang lantas membuatnya berhenti memasukan beberapa baju milik Paris kedalam koper. “S...

Postingan Terbaru

DIRTY BUSINESS - 19

DIRTY BUSINESS - 18